Gejala atau Tanda Yang Muncul Saat V-Belt Rusak - Gejala V-Belt Rusak
Gejala V-Belt Rusak - V-Belt adalah komponen dari mesin kendaraan yang sangat penting. Komponen ini juga biasa disebut van belt. Tidak berbeda dengan komponen lain, van belt juga dapat rusak. V-Belt pada usia dan dapat putus jika kondisinya buruk atau rusak.
V-belt yang kondisinya tidak baik akan berisiko terjadinya putus pada kendaraan. Ini akan membahayakan pengendara. Lebih baik untuk mengganti V-Belt jika keadaannya sudah buruk. Beberapa gejala dapat dengan mudah diidentifikasi. Temukan beberapa gejala berikut:
Pertama, akan ada suara yang muncul di bagian kotak CVT yang umumnya terdengar saat akselerasi awal. Akan terdengar juga suara decitan kotak CVT saat menjalankan sepeda motor.
Kedua, tarikan pada motor tidak akan terasa lebih halus. Tarikan yang terasa kaku dan kasar bisa menjadi salah satu gejala kerusakan Van Belt
Ketiga, ketika kendaraan dikendarai dengan kecepatan tinggi, itu akan terasa sangat sulit dan tidak lancar atau halus.
Sebab Mudah Putusnya V-Belt
Ada beberapa faktor yang menyebabkan putusnya Van Belt. Ini dapat terjadi bahkan sebelum usia dari sabuk itu sendiri mencapai batasnya. Jarak tidak memiliki pengaruh yang relatif besar pada Van Belt.
Faktor utama yang biasa menyebabkan Van Belt mudah putus adalah akselerasi atau beban kerja yang diberikan ke kendaraan. Beban kerja yang berlebihan akan merusak V-Belt lebih cepat. Jika kondisi mesin lebih berat dan sabuk CVT berkurang mebar, pada saat itu, Anda harus segera mengganti V-Belt pada motor Anda.
V-Belt biasanya memiliki usia 25.000 hingga 30.000 km. Jika usia sabuk V telah mencapai angka ini, sangat disarankan untuk mengganti Van Belt dengan yang baru. Disarankan untuk melakukan rutinitas pada mesin setiap beberapa bulan.
Tanda Van Belt Pada Motor Matic Rusak
Di bawah ini merupakan beberapa tanda yang harus diwaspadai oleh pengendara motor matic:
1. Tarikan pada mesin tidak memberikan sensasi yang nyaman seperti biasa. Secara umum, mesin matic yang kita tahu memberikan tarikan yang lancar. Jika ada kerusakan pada sabuk V, salah satu tanda adalah tarikan dari motor itu sendiri.
2. Retak muncul pada Van Belt. Van Belt juga dapat menjadi retak. Jika ini terjadi, itu adalah saatnya anda untuk mengganti Van Belt pada kendaraan Anda..
3. Disarankan untuk mengganti Van Belt setiap 15.000 km. Karena usia dari Van Belt tidak bisa sama secara keseluruhan.
Comments
Post a Comment