Otomotif di Dunia - Yuk Ikuti Perkembangan Otomotif di Dunia

Otomotif di Dunia - Industri otomotif dapat diartikan bagaikan segala industri dan aktivitas yang turut dan di dalam pembuatan maupun perakitan kendaraan bermotor, tercantum sebagian besar komponen, semacam mesin. Hendak tetapi tidak tercantum ban, baterai, dan bahan bakar. Produk utama industri ini ialah mobil penumpang dan truk ringan, tercantum pickup, van, dan kendaraan sport. Kendaraan komersial( mis., Truk pengantar barang dan truk pengangkut besar, sering diucap semi), meski berarti buat industri, ialah kendaraan sekunder. Rancangan kendaraan otomotif yang bersifat modern dibahas dalam artikel tentang mobil, truk, bus, dan sepeda motor. Mesin otomotif dipecah dalam mesin bensin dan mesin diesel. Perkembangan mobil tercakup dalam transportasi.

Sejarah industri otomotif, meski pendek dibandingkan dengan banyak industri yang lain, memiliki ketertarikan yang luar biasa karena pengaruhnya terhadap sejarah dari abad ke- 20. Meski mobil berasal dari Eropa pada akhir abad ke- 19, Amerika Serikat seluruhnya mendominasi industri dunia sejauh paruh dini abad ke- 20 melalui penemuan tata tata cara penciptaan massal. Pada paruh kedua abad ini, segala atmosfer berubah tajam diakibatkan negara- negeri Eropa Barat dan Jepang yang jadi produsen dan eksportir utama.

Industri Otomotif di Negara Amerika Serikat

Pada akhir Perang Dunia II, industri mobil Amerika memiliki fasilitas yang utuh, agak diperbesar dengan konstruksi buat kebutuhan militer. Ada pula permintaan yang besar buat mobil. Atmosfer ini mengundang sebagian upaya pendatang baru buat memasuki industri, tetapi seluruhnya terbukti tidak sukses. Industri Kaiser- Frazer yang sangat menjanjikan, bertahan dekat 10 tahun tetapi kekurangan sumber tenaga keuangan, teknis, dan penjualan buat bersaing kala pasar mobil kembali normal. Pada pertengahan 1950- an Kaiser- Frazer telah menyudahi memproduksi seluruhnya kecuali Willys Jeep, sesuatu operasi yang diperolehnya dengan membeli Willys- Overland. Pembuatan Jeep bersinambung bagaikan anak industri Kaiser Industries hingga tahun 1970, kala divisi tersebut dijual ke American Motors Corporation( AMC) dalam sesuatu transaksi yang bagikan Kaiser kepentingan finansial di AMC.

Tren industri otomotif dunia buat merger dan organisasi skala besar, dan atmosfer di mana masing- masing produsen dapat mempengaruhi tetapi tidak dapat mengendalikan pasar, terus tidak terkendali. Pada tahun 1954 Nash dan Hudson bergabung dengan tujuan buat membentuk AMC. Industri menikmati kemakmuran sebaliknya di akhir 1950- an kala memperkenalkan mobil kompak Amerika dini, Rambler, bagaikan anggapan atas meningkatnya impor mobil asing kecil. Industri baru menghentikan produksinya di Amerika Serikat pada tahun 1964 dan di Kanada 2 tahun sehabis itu.

Penjualan yang menurun dan kerugian finansial yang besar menekan Chrysler Corporation hampir bangkrut pada akhir 1970- an. Dalam upaya buat menjauhi kejatuhan industri, pemerintah AS memberikan jaminan pinjaman sebesar$ 1, 5 miliar kepada Chrysler. Bagaikan imbalannya, Chrysler menyerahkan kendali pengawasan kepada Dewan Jaminan Pinjaman Chrysler milik pemerintah. Dengan melakukan kontrol tersebut, pemerintah AS jadi mitra de facto pembuat mobil sangat banyak ketiga di negara itu. Pengaruh pemerintah berumur pendek karena Chrysler, di dasar pimpinan Lee A. Iacocca, kembali ke profitabilitas dan membayar kembali pinjaman pemerintah pada tahun 1983.

Pada Tahun 1980- an

Pada dini 1980- an, industri otomotif di Amerika Serikat terkonsentrasi di 4 industri besar—​​GM, Ford, Chrysler, dan AMC— dan satu produsen berarti kendaraan komersial, International Harvester Company. Sebagian produsen kendaraan istimewa tetap ada, bersama dengan bermacam- bermacam industri yang membuat suku cadang dan komponen otomotif dunia.

Banyak pabrik Amerika milik Jepang dibangun bagaikan anggapan atas pembatasan yang diberlakukan pada ekspor mobil ke Amerika Serikat oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional Jepang. Pembatasan tersebut menyusul ancaman sanksi oleh Amerika Serikat sehabis Chrysler hampir runtuh dan kerugian besar oleh Ford dan GM. Diucap Voluntary Restraint Agreement( VRA), yang menarangkan berapa banyak mobil yang dapat dikirim oleh masing- masing produsen Jepang ke Amerika Serikat dalam satu tahun. VRA mulai berlaku pada tahun 1981 dan diperbarui masing- masing tahun hingga dini 1990- an. Perjanjian seragam berlaku di Kanada sejauh tahun 1980- an.

Tahun 1979- an

Pada tahun 1979, Renault dari France menerima 46% saham CMA buat tingkatkan kehadirannya yang rendah di Amerika Serikat dan memenangkan akses ke jalur kendaraan AMC Jeep yang terkenal. Namun, tekanan keuangan yang meningkat, namun menasihati Renault buat dijual AMC- Actions di Chrysler yang dihidupkan kembali pada tahun 1987. Chrysler dengan petir membuat segala saham AMC didistribusikan di luar dan membuat divisi. Pada tahun 1998, Chrysler bergabung dengan Daimler- Benz AG Jerman, yang jadi Daimlerchrysler AG; Usaha patungan berakhir pada tahun 2007.

Pada 2008, industri otomotif Amerika hampir runtuh di tengah krisis keuangan global. Berkat program dorongan kasus dalam kesulitan( terpal), miliar pinjaman ada buat GM, Chrysler dan Ford; Hanya produsen mobil terakhir yang belum menerima dorongan pemerintah. Tidak cuma dorongan, perlindungan GM menyarankan kebangkrutan pada Bab 11 pada Juni 2009. Ini berasal dari reorganisasi kebangkrutan pada bulan berikutnya dan dalam hadapi periode pengurangan tenaga kerja yang membantunya pulih. Chrysler pula mengajukan kebangkrutan pada tahun 2009 dan tidak lama sehabis penciptaan mobil Italia Fiat membeli aksi mobil mobil.

Apa yang hendak Kalian sampaikan? Sangat menarik buat tidak memiliki data tentang industri otomotif dunia. Mendukung pabrik ini dan peralatan yang signifikan. Oleh karena itu, Megadyne ada di ayo buat mendukung kegiatan industri otomotif. Megadyne memperkenalkan berbagai produk yang dapat digunakan di bidang industri otomotif. Klik disini! Cek media sosial kami disini.