Kulit Tenaga Surya - Penciptaan Inovasi Terbaru yaitu Kulit yang Bisa Mengisi Daya Dengan Tenaga Surya
Kulit Tenaga Surya - Mereplikasi indera peraba manusia itu rumit—kulit elektronik kudu fleksibel, dapat diregangkan, dan juga peka terhadap temperatur, tekanan, dan juga tekstur; mereka kudu dapat membaca informasi biologis dan juga sediakan pembacaan elektronik. Oleh gara-gara itu, gimana memberikan energi terhadap kulit elektronik bikin penggunaan real- time yang berkelanjutan ialah tantangan besar.
Buat menangani mengenai ini, para periset berasal berasal dari Universitas Glasgow telah menaikkan e- skin penghasil tenaga yang dibuat berasal berasal dari sel surya mini, tanpa sensor sentuh spesial. Sel surya tidak hanya menciptakan tenaganya sendiri—dan lebih berasal dari satu kelebihannya—tetapi pula sediakan keahlian taktil bikin penginderaan sentuhan dan juga keakraban. Makalah pemikiran dini berasal berasal dari penemuan mereka diterbitkan di IEEE Transactions on Robotics.
Dikala terserang sumber sinar, sel surya terhadap s- skin menciptakan tenaga. Bila suatu sel dibayangi oleh objek yang mendekat, keseriusan sinar, dan juga oleh gara-gara itu tenaga yang dihasilkan, menurun, turun ke nol pas sel melakukan kontak bersama objek, mengkonfirmasikan sentuhan. Dalam fashion keakraban, keseriusan sinar memberikan ketahui Kamu seberapa jauh objek terhadap sel.“ Secara pas nyata, Kamu setelah itu dapat menyamakan keseriusan cahaya…dan setelah kalibrasi menyadari jaraknya,” kata Ravinder Dahiya berasal berasal dari Tim Teknologi dan juga Teknologi Penginderaan yang Bisa Ditekuk( BEST), Sekolah Metode James Watt, Universitas Glasgow, daerah riset dicoba. dicoba. Regu kenakan LED infra- merah bersama sel surya bikin penginderaan jarak bikin hasil yang lebih baik.
Demonstrasi Konsep
Buat mendemonstrasikan rancangan mereka, para periset membungkus tangan robotik cetak 3D generik di kulit surya mereka, yang setelah itu direkam berhubungan bersama lingkungannya. Uji proof- of- concept menampilkan surplus tenaga sebesar 383, 3 mW berasal berasal dari telapak tangan robot.“ eSkin dapat menciptakan lebih berasal berasal dari 100 W andaikata terdapat di segala zona badan,” mereka memberi menyadari dalam makalah mereka.
“ Bila Kamu memandang robot otonom bertenaga baterai, memasang kulit elektronik yang menggunakan tenaga merupakan problem besar gara-gara hendak mengurangi pas operasional,” kata Dahiya.“ Di aspek lain, andaikata Kamu mempunyai kulit yang menciptakan tenaga, hingga… itu menaikkan pas operasional gara-gara Kamu dapat senantiasa mengisi energi[selama operasi].” Intinya, katanya, mereka mengganti tantangan—bagaimana memberikan energi terhadap zona permukaan kulit yang luas—menjadi peluang—dengan mengubahnya menjadi sumber penghasil tenaga.
Dahiya membayangkan banyak aplikasi bikin e- skin inovatif BEST, mengingat keahlian penginderaan materialnya yang terintegrasi, tidak hanya berasal berasal dari penggunaan yang menyadari dalam robotika. Misalnya, dalam prostetik:“[Karena] kita memakai[a] sel surya selaku sensor sentuh itu sendiri…kami pula[membuatnya] lebih kecil daripada kulit elektronik yang lain.” Perihal ini, tambahnya, hendak menolong membuahkan prostetik yang mempunyai berat dan juga dimensi maksimal, agar mempermudah pengguna prostetik.“ Bila Kamu memandang riset kulit elektronik, aksi nyata di menjadi setelah melakukan kontak… Kulit surya selangkah lebih maju, gara-gara hendak menjadi bekerja pas objek mendekat…[dan] mempunyai lebih banyak pas bikin menyiapkan aksi.” Ini secara efisien dapat mengurangi sela pas pas yang sering terlihat terhadap antarmuka otak- komputer.
Robot tumbuh sangat pesat di era ini. Terus menjadi berkembangnya pengetahuan pengetahuan, sampai teknologi juga hendak tumbuh senantiasa menjadi kilat. Banyak mengenai yang dapat berhubungan terhadap pas perkembangan teknologi. PT. MCS turut dan dalam melakukan pengembangan teknologi, paling utama di bidang robotik. Buat data lebih lanjut mengenai produk kami, silahkan cek link sesudah itu Disini. Follow pula Instagram kita bikin data lebih lanjut Disini.
Comments
Post a Comment