Sistem AI - Kekalahan Supercomputer Melawan AI Dalam Simulasi Pembakaran
Sistem AI - Cerebras Systems, yang membuat pc AI spesial bersumber pada chip terbanyak yang sempat terbuat, mendobrak kedudukan aslinya selaku pembangkit tenaga pelatihan jaringan saraf serta mengganti bakatnya ke komputasi ilmiah yang lebih tradisional. Dalam simulasi yang mempunyai 500 juta variabel, CS- 1 mengalahkan superkomputer sangat kokoh ke- 69 di dunia.
Ini pula membongkar masalah—pembakaran di pembangkit listrik tenaga batu bara—lebih kilat daripada nyala api di dunia nyata yang disimulasikannya. Selaku bonus, Cerebras serta mitranya di Pusat Teknologi Tenaga Nasional AS mengklaim, CS- 1 melaksanakan prestasi lebih kilat daripada yang dapat dicoba oleh superkomputer berbasis CPU ataupun GPU dikala ini.
Presentasi Penelitian
Riset, yang dipresentasikan minggu ini di konferensi superkomputer SC20, menampilkan kalau arsitektur AI Cerebras“ bukan kuda poni satu trik,” kata CEO Cerebras Andrew Feldman.
Prakiraan cuaca, desain sayap pesawat, prediksi temperatur di pembangkit listrik tenaga nuklir, serta banyak permasalahan lingkungan yang lain dituntaskan dengan mensimulasikan“ pergerakan cairan di ruang angkasa dari waktu ke waktu,” katanya. Simulasi membagi dunia jadi satu set kubus, memodelkan pergerakan cairan dalam kubus tersebut, serta memastikan interaksi antara kubus. Bisa jadi terdapat 1 juta ataupun lebih kubus ini serta diperlukan 500. 000 variabel buat menggambarkan apa yang terjalin.
Bagi Feldman, pemecahan yang memerlukan sistem pc dengan banyak inti prosesor, berton- ton memori yang sangat dekat dengan inti, banyak sekali bandwidth yang menghubungkan inti serta memori, serta banyak bandwidth yang menghubungkan inti. Aman, seperti itu yang diperlukan pc pelatihan jaringan saraf pula. CS- 1 berisi satu bagian silikon dengan 400. 000 core, 18 gigabyte memori, 9 petabyte bandwidth memori, serta 100 petabit per detik dari core- to- core bandwidth.
Para ilmuwan di NETL mensimulasikan pembakaran di pembangkit listrik memakai superkomputer Cerebras CS- 1 serta Joule, yang mempunyai 84. 000 inti CPU serta komsumsi 450 kilowatt. Selaku perbandingan, Cerebras berjalan pada dekat 20 kilowatt. Joule menuntaskan perhitungan dalam 2, 1 milidetik. CS- 1 lebih dari 200 kali lebih kilat, berakhir dalam 6 mikrodetik.
Kecepatan ini mempunyai 2 implikasi, bagi Feldman. Salah satunya merupakan tidak terdapat campuran CPU ataupun apalagi GPU dikala ini yang bisa mengalahkan CS- 1 dalam permasalahan ini. Ia menunjang ini dengan menampilkan watak simulasi—itu tidak berskala dengan baik. Sama semacam Kamu bisa mempunyai sangat banyak juru masak di dapur, membuang sangat banyak inti pada sesuatu permasalahan sesungguhnya bisa memperlambat perhitungan. Kecepatan Joule memuncak dikala memakai 16. 384 dari 84. 000 core- nya.
Keterbatasan berasal dari konektivitas antara inti serta antara inti serta memori. Bayangkan volume yang hendak disimulasikan selaku tumpukan kubus berdimensi 370 x 370 x 370( 136. 900 tumpukan vertikal dengan 370 susunan). Cerebras memetakan permasalahan ke chip skala wafer dengan menetapkan lapisan tumpukan vertikal ke lapisan inti prosesor yang cocok. Sebab pengaturan itu, mengkomunikasikan dampak satu kubus pada kubus lain dicoba dengan mentransfer informasi antara inti orang sebelah, sedini yang didapat. Serta sedangkan tiap susunan tumpukan dihitung, informasi yang mewakili susunan lain terletak di dalam memori inti yang bisa diakses dengan kilat.
PT. MCS turut dan dalam pengembangan robot di era ini. Kami sediakan bermacam kabel bermutu yang dapat menunjang berlangsungnya pertumbuhan teknologi. Buat data lebih lanjut silahkan cek Disini. Jangan kurang ingat buat menjajaki Instagram kami Disini.
Comments
Post a Comment